Rabu, 24 Januari 2018

SIKUNIR SUNRISE DIENG





Terletak di Desa Sembungan, di ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut, Bukit Sikunir
tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan yang ingin melihat Panorama Terbitnya matahari berlatar belakang jernihnya langit pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro.

Telor Ceplok Raksasa di Desa Tertinggi di Pulau Jawa.

Kenapa bukit Sikunir menjadi salah satu obyek wisata yang wajib anda kunjungi di Dieng Plateau? salah satunya adalah karena penampakan sunrise dari bukit sikunir ini merupakan salah satu spot terbaik di dunia untuk melihat matahari terbit. Selain itu, Bukit sikunir yang relatif mudah didaki adalah alternatif yang tepat bagi mereka yang ingin melihat penampakan sunrise dari puncak tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak tenaga dan waktu untuk mendaki gunung-gunung tinggi.

Jika anda menginap di Homestay dekat Dieng Plateau, untuk mencapai bukit sikunir ini ada harus berkendara sekitar 15- 20 menit. Kendaraan bisa diparkir di areal Telaga Cebong - Desa Sembungan yang merupakan titik awal pendakian ke sikunir, anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 5000.-

Bagi yang belum pernah naik bukit Sikunir sebelumnya, ada baiknya saat pendakian ditemani oleh Guide lokal mengingat jalur pendakian yang terjal dengan jurang pada sisinya. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah baju hangat serta lampu senter atau alat penerangan lain untuk menerangi jalan saat mendaki.

Waktu Terbaik Mengunjungi Bukit Sikunir Dieng

Waktu terbaik untuk mengunjungi bukit Sikunir sebenarnya bisa kapan saja, Karena hampir setiap saat Sikunir punya kejutan pemandangan indah yang berbeda-beda tiap waktunya. Yang pasti jika anda ingin melihat Sunrise di Bukit Sikunir yang biasa dijuluki Golden Sunrise Sikunir tanpa terhalang kabut atau cuaca buruk cobalah datang pada musim kemarau antara bulan juli hingga oktober. pada bulan tersebut langit cenderung cerah tanpa mendung dan kabut.

Namun sekali lagi, sikunir selalu punya kejutan. kadang justru saat awan tebal menyelimuti lanskap Dieng Pemandangan Sikunir justru tampak sangat menakjubkan ketika Cahaya keemasan matahari terbit mengintip dan menyemburat bergradasi dengan putih awan seperti kapas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar